28.3 C
New York
Sabtu, Juli 5, 2025

Buy now

Peringatan HUT RI Ke-79, Pemdes Sungai Langka Gelar Dzikir dan Doa Bersama

Pesawaran (SM) – Pemerintah Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan gelar dzikir dan doa bersama yang dihadiri seluruh perwakilan majelis taklim dan tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh pemuda dan lainnya  serta TNI/Polri di Balai Desa Sungai Langka, Jum’at (16/08/2024) malam.

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai puncak peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79 dan mengenang jasa pahlawan kemerdekaan Bangsa Indonesia yang telah mengorbankan harta jiwa dan raganya.

Perwakilan Legiun Veteran Desa Sungai Langka Kecamatan Gedong Tataan Toto Sumedi menyampaikan rasa haru dan terima kasih atas kegiatan yang dilangsungkan dalam rangka mengenang dan mendoakan para pejuang.

“Haru ya, kami atas nama keluarga veteran dengan rasa yang dalam mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa dan panitia penyelenggara kegiatan yang secara rutin melaksanakan kegiatan ini semoga kita semua senantiasa lebih baik lagi,” kata dia.

Kepala Desa Sungai Langka, Erwan Sukijo mengapresiasi seluruh pihak dan panitia yang telah mendukung dan membantu dilaksanakannya kegiatan yang dimaksud.

“Acara ini tidak dianggarkan melalui Dana Desa maupun Anggaran Dana Desa namun dilaksanakan secara mandiri dan swadaya dengan dukungan sejumlah pihak,” kata dia.

Ia juga mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat untuk tidak melupakan jasa-jasa para pejuang dan sejarah serta para ulama yang telah berkorban memerdekakan Bangsa Indonesia.

“Jangan pernah sekali kali menyakiti hati para orang tua, karena itu juga bagian dari salah satu menghormati para pejuang,” tegas dia.

Selain dzikir dan doa bersama, rangkaian kegiatan lain juga dilaksanakan disetiap dusun. Diantaranya, perlombaan permainan tradisional hingga jalan sehat lengkap dengan sejumlah hadiah dan door prize.

“Setiap dusun, warga menggelar berbagai perlombaan yang menghibur dan meriah. Umbul-umbul dan bendera merah putih juga telah terpasang disetiap depan rumah atau jalan, dan semua dilakukan secara mandiri oleh masyarakat,” tukasnya.

Dalam tausyiahnya, Ustadz Abdul Jalil yang hadir dikesempatan tersebut mengemukakan bahwasanya tiada nikmat yang luar biasa selain nikmat kemerdekaan.

“Allah menurunkan para Rasul dan Nabi untuk membebaskan dari penindasan, Nabi Musa melepaskan penindasan dari Fir’aun dan terakhir Nabi Muhammad. SAW, yang berhasil memerdekakan dari jahiliyah,” kata dia.

Menurutnya, zaman penindasan ataupun zahiliyah wanita menjadi komoditas yang dapat dijual belikan. Namun, setelah Rasulullah hadir zahiliyah dapat diperangi dan wanita menjadi manusia yang diangkat derajatnya.

“Untuk itu muliakan Rasul dengan senantiasa bersholawat disetiap harinya, karenanya kaum wanita menjadi lebih terhormat dan lebih dimuliakan oleh lelaki,” ujar dia.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersatu dan tidak saling berburuk sangka terhadap sesama. Kemudian, hilangkan rasa syu’udzon pada semua tokoh agar lebih bersatu dalam kesatuan yang kuat. pungkasnya. (Yd)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles